Serdang Bedagai, Investigasi.info -
Subuh itu sunyi. Namun, sekitar pukul 03.00 WIB, jerit pilu dan kobaran api memecah kesunyian Dusun II, Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu. Rumah pasangan Khaidir dan Saskia Khairunnisa Zainal tiba-tiba dilahap si jago merah. Dalam hitungan menit, tempat tinggal yang selama ini mereka huni bersama keluarga hangus tak bersisa. (10 Mei 2025)
Bersama reruntuhan rumah yang menjadi abu, harapan sempat nyaris padam. Tidak hanya harta benda, kebakaran yang terjadi pada Kamis (8/5) itu menyisakan luka dan trauma yang mendalam.
Namun di tengah duka, secercah harapan datang. PT. Socfindo Kebun Mata Pao, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), hadir di lokasi membawa uluran tangan dan kepedulian yang nyata. Bantuan berupa beras, minyak goreng, telur, gula pasir, mie instan, dan diserahkan langsung kepada orang tua korban sebagai bentuk simpati dan dukungan moril.
“Kami sangat prihatin atas musibah ini. Semoga bantuan ini dapat menjadi penguat semangat bagi keluarga yang tertimpa cobaan. Kepedulian ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai bagian dari masyarakat,” ucap Julius Ginting, Tekniker 1 mewakili Manajer Kebun, Aidil Hidayat Nasution.
Kehadiran mereka tak hanya membawa logistik, tapi juga menghidupkan kembali harapan di tengah reruntuhan. Rasa syukur dan haru menyelimuti keluarga korban yang tak menduga tangan-tangan kebaikan hadir begitu cepat.
Di tempat berbeda, Ketua DPC LSM Terkams Sergai, M. Sudandi, turut memberikan apresiasi tinggi atas respons cepat PT. Socfindo. “Di tengah musibah, langkah nyata ini adalah bukti bahwa perusahaan tak hanya berorientasi bisnis, tetapi juga peduli terhadap kemanusiaan,” ujarnya penuh haru.
Aksi ini menjadi satu dari sekian banyak wujud kepedulian sosial PT. Socfindo di Kecamatan Teluk Mengkudu. Mereka bukan hanya perusahaan, tetapi bagian dari denyut kehidupan masyarakat yang senantiasa hadir saat dibutuhkan.
By : (RudyNasution)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar