Kayong Utara,Investigasi.info -
Pemerintah kabupaten Kayong Utara menegaskan komitmen dalam memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Hal ini disampaikan sekretaris Daerah kabupaten Kayong Utara, Erwin Sudrajat, saat menghadiri dan membuka kegiatan Rapat kerja monitoring, Evaluasi, dan asistensi pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025, bertempat di mahkota Hotel, Sukadana, Selasa 7/10/2025.
" Kami berharap, dengan semakin luasnya cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan, kesejahteraan masyarakat kabupaten Kayong Utara dapat meningkatkan secara", ungkapnya.la menjelaskan, pemerintah kabupaten Kayong Utara telah melaksanakan berbagai langkah strategis sesuai Instruksi presiden nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Di antaranya melalui penyusunan regulasi, pengalokasian anggaran, pembina terhadap pemberi kerja, hingga sinergi bersama BPJS ketenagakerjaan.
"Kita sudah menetapkan beberapa regulasi seperti peraturan Bupati nomor 83 Tahun 2021 dan nomor 33 Tahun 2024, serta mengalokasikan anggaran untuk pegawai non-ASN, perangkat desa, guru honorer, hingga program perlindungan bagi perkeja rentan", jelas sekda. Berbagai upaya tersebut membuahkan hasil positif kabupaten kayong utara mencatat capaian kepesertaan sebesar 51,59% pada tahun 2024, menempatkannya di peringkat ketiga se-kalimantan barat.
Meski begitu, pemerintah daerah terus berupaya memperluas jangkauan melalui kolaborasi dengan sektor swasta,UMKM, dan desa.
Untuk itu, kami mengajak seluruh perangkat Daerah dan pemangku kepentingan agar terus bersinergi dan berkomitmen dalam mendukung pelaksanaan program ini,"tutupnya.
Sementara itu, kepala dinas tenaga kerja dan Transmigrasi provinsi Kalimantan Barat, Hermanus menyampaikan apresiasi terhadap komitmen pemerintah kabupaten Kayong Utara dalam mendukung pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Ia menambahkan pentingnya sinergi dan dukungan semua pihak terkait, dalam rangka optimalisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Red/ Riko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar