Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Mr w
Jumat, 31 Oktober 2025, Oktober 31, 2025 WIB
Last Updated 2025-10-31T01:03:35Z

𝗜𝗻𝘃𝗲𝘀𝘁𝗮𝘀𝗶 𝗕𝗮𝘁𝗮𝗺 𝗖𝗮𝗽𝗮𝗶 𝗥𝗽𝟯𝟯,𝟲 𝗧𝗿𝗶𝗹𝗶𝘂𝗻, 𝗔𝗺𝘀𝗮𝗸𝗮𝗿: 𝗞𝗼𝗻𝗱𝘂𝘀𝗶𝘃𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗞𝗼𝘁𝗮 𝗛𝗮𝘀𝗶𝗹 𝗣𝗲𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗸𝗲𝗿𝗷𝗮



Batam, investigasi. Info – Di tengah dinamika dunia kerja dan penyampaian aspirasi buruh, Kota Batam justru menunjukkan ketangguhan ekonominya. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra realisasi investasi hingga triwulan III tahun 2025 menembus Rp33,66 triliun, atau 91 persen dari target tahunan Rp36,9 triliun.


Capaian tersebut melonjak 74,94 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp19,24 triliun. Lonjakan ini didorong peningkatan signifikan baik dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA), masing-masing mencapai Rp15,03 triliun, tumbuh hingga 150,96 persen.


Amsakar menilai capaian ini bukan semata keberhasilan angka, tetapi hasil dari sinergi pemerintah, dunia usaha, dan para pekerja yang terus menjaga iklim kota tetap kondusif.


“Pertumbuhan ekonomi Batam menunjukkan tren positif. Inflasi terkendali, daya beli meningkat, dan investasi terus tumbuh. Ini semua tidak lepas dari peran para pekerja,” ujarnya.


Dalam laporannya, lima sektor menjadi penggerak utama investasi Batam. Sektor jasa lainnya mencatat nilai tertinggi Rp7,09 triliun (30,52 persen), disusul sektor listrik, air, dan gas Rp5,12 triliun (22,06 persen), serta industri mesin, elektronik, dan instrumen kedokteran Rp4,57 triliun (19,69 persen).

Sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran juga berkontribusi Rp3,39 triliun (14,59 persen), diikuti perdagangan dan reparasi Rp3,05 triliun (13,14 persen).


Tak hanya pada nilai investasi, dampak positif juga terasa di lapangan. Sebanyak 51.939 orang terserap kerja pada periode Juli–September 2025, menunjukkan investasi di Batam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.


Amsakar menegaskan bahwa iklim kondusif dan kepercayaan investor merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen kota.


“Kondusivitas harus kita jaga bersama. Batam adalah rumah kita. Iklim kerja yang aman dan harmonis menjadi modal utama untuk menarik investasi baru,” tegasnya.


Dengan pendekatan kolaboratif yang konsisten, Amsakar memposisikan Batam bukan sekadar kota industri, tetapi kota yang tumbuh dengan keseimbangan antara investasi dan kesejahteraan.


“Kinerja ekonomi yang baik bukan kebetulan, tapi hasil kerja bersama. Tugas kami memastikan agar pertumbuhan ekonomi berjalan seiring dengan kesejahteraan warga Batam,” tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar