Karakter Kepemimpinan KA KPLP SUSTIK Tanjungpinang di Pertanyakan "Salah Satu WBP Diperlakukan Tidak Manusiawi"

Tanjungpinang, Investigasi.info -

Belum hilang dalam ingatan sebuah berita yang viral belakangan ini terkait marak nya peredaran alat komunikasi dan berujung pada pungutan liar (pungli) didalam Lapas Narkotika tanjungpinang  Hingga media online marwahkepri.com ingin melakukan wawancara langsung kepada ka kplp  sustik Tanjungpinang, namun mendapatkan penolakan yang tidak seharus nya dilakukan oleh seorang kepala pengamanan lembaga pemasyarakatan syahrinaldi. 

Alih-alih ingin lakukan konfirmasi secara langsung, media ini mendapatkan informasi dari salah satu keluarga warga binaan inisial IS. yang mengatakan IS mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi dari ka kplp tampa ada kesalahan sedikitpun yang iya lakukan. 

Perlu diketahui bahwa IS menjalani masa pidana nya dilapas Narkotika tanjungpinang dalam keadaan sakit TBC dan dalam masa perawatan dikelinik lapas,  kejadian perlakuan tidak manusiawi tersebut terjadi didepan klinik dimana tempat IS dirawat. Saat media ini bertanya kepada kluarga IS, apakah IS bersedia memberikan kesaksian, kluarga IS mengatakan, IS siap memberikan kesaksian. Jika diperlukan, Karena IS merasa tidak bersalah. 

Lanjut keluarga IS bahwa pada saat itu IS dalam keadaan sakit, dia  IS disuruh push up, di suruh jongkok, dan mengangkat tangan nya, bahkan saat IS mau duduk dikursi tidak diperbolehkan dan disuruh duduk dilantai. Tampa tau apa kesalahannya. 

Pihak kluarga sangat menyayangkan perlakuan tidak manusiawi yang dilakukan syahrinaldi sebagai KA KPLP Sustik Tanjungpinang terhadap IS,. 

Hingga media ini melakukan konfirmasi via WA kepada Kakanwil Ditjen pass Kepri Arie munandar dan melaporkan apa yang terjadi di lapas narkotika tanjungpinang dan 

Miminta kepada Kepala kantor Ditjen pass kepulauan Riau, arie Munandar untuk  menindak tegas perlakuan sewenang- wenang yang dilakukan jajaran nya terkait karakter kepemimpinan syahrinaldi sebagai KA KPLP Sustik Tanjungpinang dan mengevaluasi kinerja ka KPLP yang dianggap tidak layak. 

Hingga berita ini di tayangkan media ini tidak mendapatkan tanggapan dan klarifikasi dari yang bersangkutan Kepala pengamanan Lapas Narkotika kelas llA Tanjungpinang. 

Yr