Batam, investigasi. Info — Meski telah direkomendasikan untuk ditutup oleh DPRD Kota Batam, Super Z Club yang berlokasi di kawasan Pasar Aviari, Batu Aji, justru masih beroperasi bebas hingga kini.
Tempat hiburan malam yang dikenal menampilkan sexy dancer itu seolah memiliki kekuatan tak terlihat - membuat publik bertanya-tanya: siapa yang membekingi Super Z Club?
Berdasarkan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi II dan Komisi I DPRD Batam, Super Z Club terbukti tidak memiliki izin operasional lengkap, belum membayar pajak sejak mulai beroperasi, dan menimbulkan keresahan masyarakat sekitar.
Namun ironisnya, hingga hari ini belum ada tindakan tegas dari Pemerintah Kota Batam.
RDP yang dipimpin oleh Sekretaris Komisi II DPRD Batam, Safari Ramadhan, S.Pd.I, turut dihadiri Sekretaris Komisi I DPRD Batam, Anwar Anas, serta perwakilan dari Bapenda, Camat Batu Aji, Lurah Buliang, dan pihak manajemen Super Z Club.
Dalam rapat itu, DPRD secara resmi merekomendasikan penutupan sementara Super Z Club karena pelanggaran izin dan kewajiban pajak.
“Saya dapat informasi bahwa launching Super Z Club bertepatan dengan pembukaan MTQH Tingkat Kota Batam. Ironisnya, pada malam yang sama justru terjadi keributan di lokasi itu,” ungkap Safari Ramadhan kepada wartawan.
Namun anehnya, meski sudah ada rekomendasi resmi, Super Z Club tetap buka.
Informasi yang beredar di kalangan pejabat dan masyarakat menyebut adanya ‘bekingan kuat’ dari figur berpengaruh di Batam bahkan di tingkat provinsi, yang membuat penegakan aturan terhambat.
“Tempat itu tidak mungkin bisa buka tanpa restu dari pihak tertentu. Kalau sudah direkomendasikan tutup tapi masih jalan, berarti ada yang membekingi,” ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya.
Fenomena seperti ini kembali menunjukkan adanya mata rantai perlindungan gelap di bisnis hiburan malam Batam.
Beberapa aktivis menilai, jika benar ada pejabat atau aparat yang terlibat membekingi THM ilegal, maka pemerintah daerah dan aparat penegak hukum harus segera turun tangan mengusut tuntas.
“Publik berhak tahu siapa yang bermain di balik izin dan pajak Super Z Club. Jangan sampai moral dan aturan di kota ini bisa dibeli dengan setoran gelap,” ujar salah satu aktivis Batam yang dihubungi investigasi.info
Batam kembali menjadi sorotan.
Sebuah pertanyaan besar menggantung di udara: siapa sebenarnya sosok kuat di balik Super Z Club yang membuat hukum tak berdaya di kota industri ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar