Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Mr w
Kamis, 06 November 2025, November 06, 2025 WIB
Last Updated 2025-11-06T13:33:48Z

𝗔𝗺𝘀𝗮𝗸𝗮𝗿 𝗧𝘂𝗿𝘂𝗻 𝗟𝗮𝗻𝗴𝘀𝘂𝗻𝗴, 𝗣𝗮𝘀𝘁𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗦𝗼𝗹𝘂𝘀𝗶 𝗣𝗲𝗿𝗺𝗮𝗻𝗲𝗻 𝗠𝗮𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗔𝗶𝗿 𝗱𝗶 𝗧𝗮𝗻𝗷𝘂𝗻𝗴 𝗦𝗲𝗻𝗴𝗸𝘂𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝘂 𝗠𝗲𝗿𝗮𝗵



BATAM — Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menepati janjinya turun langsung meninjau persoalan suplai air bersih di kawasan Tanjung Sengkuang dan Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar, pada Selasa (4/11/2025).


Kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas keluhan masyarakat yang hingga kini masih mengeluhkan distribusi air yang tidak merata, terutama di wilayah dataran tinggi.


> “Sesekali malam saya main ke sana, dan warga masih bercerita tentang air. Karena itu saya berjanji akan turun langsung memastikan apa yang sebenarnya terjadi,” ujar Amsakar, Rabu (5/11/2025).




Dalam peninjauan tersebut, Amsakar didampingi Deputi Pelayanan Umum BP Batam Ariastuty Sirait, Direktur Fasilitas dan SPAM Iyus Rusmana, serta jajaran teknis dari SPAM dan Air Batam Hilir (ABH).


Dari hasil evaluasi di lapangan, diketahui sejumlah tandon di beberapa titik belum mampu mendorong air hingga ke wilayah dataran tinggi, sementara aliran ke daerah bawah relatif lancar. Tim teknis pun segera melakukan penyesuaian tekanan agar distribusi air lebih seimbang tanpa mengganggu pasokan ke wilayah lain.


Sebagai langkah cepat, BP Batam memasang booster pump untuk memperkuat tekanan air ke wilayah atas. Pekerjaan ini ditargetkan selesai pertengahan November 2025. Selain itu, fungsi tangki seribu (ozon) juga dioptimalkan sebagai penopang utama distribusi air di kawasan Batuampar.


Pihak Air Batam Hilir menjelaskan bahwa peningkatan jumlah pelanggan hingga 80 ribu sambungan baru membuat sistem distribusi harus diatur ulang agar tetap stabil.


> “Sistemnya sekarang tidak bisa seperti dulu. Tekanan dan pembagian air harus diatur ulang agar seimbang, karena kalau aliran dipaksa ke satu titik, wilayah lain seperti Lubuk Baja bisa terganggu,” terang Amsakar.




Untuk solusi jangka panjang, BP Batam menyiapkan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru yang akan dimulai pada tahun 2026. Proyek ini telah masuk dalam program prioritas dan ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan sejak dimulai.


 “Persiapan lelang sudah berjalan dan anggarannya sudah kami siapkan. Upaya permanen ini kami harapkan bisa menjadi solusi bagi warga yang selama ini terdampak,” jelas Amsakar.

Pembangunan IPA tersebut juga didukung dengan rencana peningkatan kapasitas waduk guna menambah volume air baku, sehingga pelayanan air bersih di Batam semakin stabil dan merata.


 “Kami berikhtiar semaksimal mungkin. Harapan saya, pembangunan ini benar-benar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar