Tanjungbalai, Investigasi,info, -
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, melaksanakan sosialisasi program perkuliahan Strata-1 bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (26/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di Lapas Kelas llB Tanjung Balai Asahan Kota Tanjungbalai, ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pembinaan melalui akses pendidikan tinggi dari dalam lapas.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kalapas Kelas IIB Tanjungbalai Asahan, Refin Tua Simanullang, didampingi Kasi Binadik, Jawilson Purba, serta KPLP, Trisno Tarigan, yang turut memberikan dukungan atas pelaksanaan sosialisasi ini.
Sebelumnya, Lapas Labuhan Ruku telah menjalin kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Asahan (UMMAS) untuk membuka program perkuliahan S-1 di lingkungan lapas. Program ini menjadi terobosan penting dalam memberikan kesempatan pendidikan akademik bagi WBP, sehingga mereka memiliki bekal wawasan dan kemampuan saat kembali ke tengah masyarakat.
Peresmian kelas perkuliahan direncanakan berlangsung pada Desember 2025.
"Kami telah menyusun jadwal untuk pelaksanaan peresmian perkuliahan S-1 Ilmu Hukum (Fakultas Hukum) dari UMMAS. InsyaAllah bulan depan," ujar Soetopo Berutu.
Dalam arahannya, Soetopo menekankan bahwa pendidikan merupakan kunci perubahan.
"Pemasyarakatan hari ini membuka cakrawala dunia. Wargabinaan memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan selama pembinaan. Jangan pernah berhenti belajar. Untuk merubah suatu tatanan kehidupan, semuanya dimulai dari pendidikan," pesannya.
Kalapas Tanjungbalai Asahan, Refin Tua Simanullang, memberikan apresiasi atas langkah progresif tersebut.
"Program ini adalah bukti bahwa pembinaan tidak berhenti pada kemampuan vokasional saja, tetapi juga menyentuh aspek akademik yang akan membuka peluang baru bagi wargabinaan. Kami sangat mendukung dan berharap program seperti ini dapat menjadi contoh bagi lapas lainnya," ungkapnya.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol komitmen dan kolaborasi dalam memajukan akses pendidikan di lingkungan pemasyarakatan.
Reporter : Zulham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar