Tanjungbalai, Investigasi,info, -
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjungbalai Asahan menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Asahan–Tanjungbalai–Batubara (Astara) pada Kamis (20/11/2025). Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Peradi Astara periode 2023–2028, Tri Purnowidodo, dan disambut hangat oleh Kepala Lapas, Refin Tua Manullang.
Pertemuan ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat sinergi antara lembaga advokat dan pemasyarakatan, khususnya dalam mendorong penguatan sistem hukum terpadu di wilayah Astara.
Tri Purnowidodo hadir bersama jajaran pengurus DPC Peradi Astara serta PBH Peradi Pos Tanjungbalai. Agenda utama pertemuan membahas persiapan program nasional Santi Aji KUHP Tahun 2023, sebuah gerakan pembinaan yang menitikberatkan pada penguatan moral, etika, serta kesadaran hukum bagi masyarakat, aparatur, hingga warga binaan pemasyarakatan.
Dari pihak Lapas, Kasi Binadik Jawilson Purba turut hadir dan menyampaikan dukungannya terhadap kolaborasi tersebut. Ia menegaskan bahwa program Santi Aji menjadi kebutuhan penting tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi petugas Lapas sebagai upaya peningkatan kapasitas dan pemahaman hukum secara berkelanjutan.
Melalui dialog yang berlangsung hangat, kedua institusi sepakat untuk terus memperkuat kerja sama dalam rangka menciptakan pembinaan hukum yang lebih terintegrasi, efektif, dan berdampak luas bagi masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama dalam membangun serta menyebarluaskan kesadaran hukum di Kota Tanjungbalai dan sekitarnya.
Sebelum mengakhiri kunjungan, Tri Purnowidodo menyampaikan harapan agar kegiatan Santi Aji semakin banyak melibatkan berbagai pihak, termasuk petugas pemasyarakatan.
“Peradi Astara berharap peserta dari Sipir Lapas juga ikut berperan dalam seminar Santi Aji nanti, yang akan digelar di Hotel Antariksa pada 29 November 2025,” ujarnya.
Reporter : Zulham

Tidak ada komentar:
Posting Komentar