Pihak Lapas Narkotika Tanjung Pinang Menanggapi Insiden yang Dilaporkan pada Pagi Hari

 

Tanjung Pinang, Investigasi.info -

Lapas Narkotika kelas 2A Tanjung Pinang Bergetar,terkait aksi pemukulan yang di lakukan Kalapas Narkotika Pak Forman Siregar terhadap WBP yang sangat tidak manusiawi sekitar pukul  07.30 Jumat ( 07/11/2025 ).

 Goncang kereng pun terjadi di karenakan aksi pemukulan tersebut yang sangat arogan.

Keributan diduga terjadi di Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang setelah muncul informasi bahwa Kepala Lapas memukul salah satu narapidana.

Informasi tersebut disampaikan oleh seorang sumber kepada awak media, yang mengatakan kalapas narkotika tanjungpinang selalu melakukan pemukulan kepada warga binaan.

Sumber itu menjelaskan, sebelum keributan terjadi, pihak lapas melakukan sidak atau razia di blok hunian Hangnadim, jumat pagi sekitar pukul 7.

Dalam razia tersebut ditemukan sebuah telepon genggam di salah satu kamar hunian warga binaan,

“Waktu ditanya HP itu milik siapa, tidak ada satupun WBP dikamar tersebut yg mengakui. dicurigailah seorang napi berinisial ZM, ZM kemudian dibawa ke ruangan dan diintrogasi oleh petugas, namun ZM membantah bahwa hp tersebut milik nya sehingga terjadi pemukulan yg dilakukan oleh kalapas kepada ZM.

Menurut narasumber, pemukulan yang dilakukan oleh kalapas sudah sering terjadi, sebelum nya juga WBP inisial JB juga dipukuli oleh kalapas karena kedapatan hp dikamar nya. Atas kejadian tersebut warga binaan lapas narkotika kelas llA Tanjungpinang sontak melakukan aksi goncang kereng.

 

Kalapas narkotika Porman Siregar saat dikonfirmasi awak media terkait peristiwa yang terjadi, mengatakan, maaf bang saat ini kami dalam pengendalian, untuk selanjut nya dapat dikonfirmasi pada kantor wilayah sesuai arahan pimpinan. 

Hal senada yang disampaikan oleh kepala kantor wilayah Ditjen Pass Kepri, Aris Munandar. Saat ini kami sedang menenang kan warga binaan dan saat ini situasi sudah kondusif dan yang bersangkutan kalapas narkotika akan kita periksa.

Hingga berita ini diterbitkan, publik menanti tindakan tegas dari Kakanwil terhadap Kalapas Forman Siregar.

Hadi s