Dairi, investigasi.info
PT Dairi Prima Mineral (DPM) terus menunjukkan komitmennya terhadap praktik pertambangan yang ramah lingkungan dan berpihak pada masyarakat. Melalui kegiatan Konsultasi Publik Rencana Pascatambang (Mine Closure Plan) yang digelar di Berristerra Hotel, Sidikalang, Rabu (5/11/2025), perusahaan menegaskan bahwa penutupan tambang bukanlah akhir, melainkan awal dari proses pemulihan alam dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Dairi.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi yang hadir mewakili Bupati. Turut hadir pula perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas ESDM, UPT KPH IV, para camat dan kepala desa lingkar tambang, tokoh adat, serta berbagai unsur masyarakat.
Dalam forum yang berlangsung terbuka dan dialogis itu, tim PT DPM memaparkan rencana detail penutupan tambang, termasuk langkah-langkah rehabilitasi lahan, pengamanan fasilitas, serta program sosial ekonomi untuk masyarakat setelah operasi tambang selesai.
“Masukan dari masyarakat menjadi bagian penting dalam penyempurnaan dokumen Rencana Pascatambang ini. Kami ingin memastikan bahwa setiap pandangan dari warga dan pemerintah daerah benar-benar menjadi dasar dalam pengambilan keputusan,”
ujar Radianto Arifin, Chief Legal and External Relation Officer PT DPM.
Radianto menegaskan, konsultasi publik ini bukan sekadar memenuhi kewajiban perusahaan, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab moral terhadap lingkungan dan masyarakat. “Kami ingin tambang ini meninggalkan jejak yang baik, bukan hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi warga Dairi yang telah menjadi bagian dari perjalanan kami,” tambahnya.
PT DPM juga menyiapkan berbagai program pemberdayaan masyarakat di sekitar tambang, seperti pelatihan keterampilan, pengembangan usaha kecil, dan dukungan bagi ekonomi lokal. Melalui langkah-langkah tersebut, perusahaan berharap masyarakat tetap produktif dan mandiri meski kegiatan tambang telah berakhir.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dukungan DPM terhadap Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 Tahun 2025 tentang Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik, yang menekankan pentingnya tanggung jawab pascatambang dan keberlanjutan lingkungan.
Dengan semangat “tambang hijau dan berkelanjutan”, PT Dairi Prima Mineral membuktikan bahwa dunia pertambangan dapat bersinergi dengan alam dan masyarakat, menghadirkan manfaat ekonomi tanpa mengorbankan kelestarian bumi Dairi.
Tentang PT Dairi Prima Mineral
PT Dairi Prima Mineral (DPM) adalah perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. DPM berkomitmen menjalankan aktivitas pertambangan yang aman, berwawasan lingkungan, dan menyejahterakan masyarakat, melalui pendekatan yang seimbang antara ekonomi, sosial, dan ekologi.
(clara.s)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar