PT Gruti Hadirkan Harapan Baru: Lapangan Kerja, Ekonomi Desa, hingga Jaga Kelestarian Alam di Parbuluan 6

PT Gruti Hadirkan Harapan Baru: Lapangan Kerja, Ekonomi Desa, hingga Jaga Kelestarian Alam di Parbuluan 6

Lokasi pembibitan dan lahan yang baru ditanam,

Sidikalang,investigasi.info

Keberadaan PT Gruti di Kecamatan Parbuluan 6, Kabupaten Dairi, semakin membawa dampak positif bagi masyarakat. Perusahaan yang mulai dirintis lima tahun lalu ini kini kian menunjukkan kerja nyata dalam dua hingga tiga tahun terakhir, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

Salah satu bentuk kepedulian PT Gruti terhadap masyarakat terlihat dari perhatian mereka terhadap rumah ibadah di sekitar areal perusahaan. Tercatat, sebanyak 16 gereja dan 1 masjid telah mendapatkan dukungan, baik dalam bentuk bantuan maupun pemeliharaan.

Dari sisi lingkungan, PT Gruti menepis anggapan bahwa aktivitas mereka merusak ekosistem. Sebaliknya, perusahaan justru melakukan penghijauan dengan menanam kopi arabika di atas lahan seluas 80 hektare. Bibit kopi tersebut didatangkan dari berbagai sentra unggulan, seperti Puslit Jember, Aceh Gayo, hingga Siborong-borong.

Selain itu, PT Gruti juga berkomitmen menjaga kelestarian daerah aliran sungai (DAS). Di atas areal perusahaan terdapat kawasan seluas 3 hektare yang merupakan sumber mata air utama. Lokasi ini dirawat dengan ketat agar tetap menjadi penyangga kehidupan masyarakat sekitar.

Tidak hanya melestarikan alam, perusahaan juga turut mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Kayu hutan yang sebelumnya terbuang kini dimanfaatkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dikelola oleh tokoh masyarakat. Dari hasil usaha ini, Desa Parbuluan 6 bahkan mampu memperbaiki jalan rusak tanpa harus mengandalkan anggaran desa.

Ke depan, PT Gruti berencana mengembangkan kawasan agrowisata dan agrobisnis yang diproyeksikan menjadi ikon baru daerah, dengan tetap menjaga keseimbangan lingkungan. Bulan depan, perusahaan juga akan mulai membangun pabrik pengolahan kopi. Kehadiran pabrik ini dipastikan menyerap lebih banyak tenaga kerja, baik tenaga ahli, tenaga terdidik, maupun non-terdidik.

“Positif semua, lapangan pekerjaan untuk warga setempat terbuka luas. Saat ini saja sudah ada 56 orang pekerja, di mana 99 persen berasal dari masyarakat sekitar, sementara sekitar 10 persen adalah tenaga ahli dari luar,” ujar R. Nadeak, salah seorang warga setempat kepada awak media.

Dengan semakin berkembangnya PT Gruti, kontribusi bagi daerah juga diperkirakan terus meningkat. Selain menekan angka pengangguran, keberadaan perusahaan ini diyakini mampu menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Dairi. Melalui pengelolaan kopi arabika yang berkualitas serta pengembangan sektor hilir, prospek ekonomi Parbuluan 6 bahkan dinilai semakin cerah.

Kini, keberadaan PT Gruti dipandang sebagai harapan baru bagi masyarakat Dairi. Tidak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan, menggerakkan ekonomi desa, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah

Penulis( clara siahaan)