Purwakarta, Investigasi.info -
Gerakan "Purwakarta Ngosrek" dilaksanakan di seluruh Pelosok Hari Selasa 22-07-2025, Yang " mengusung semangat Ngosrek, berssih-bersih, dan berseka bukan sekadar aksi bersih lingkungan,tetapi telah menjelma menjadi budaya Gotong - royong yang membangkitkan kesadaran kolektif masyarakat untuk mencintai kebersihan, Menjaga Lingkungan, Dan Memperkuat Kohesi Sosial.
Kata "Ngosrek" Sendiri Merupakan Istilah Khas Sunda Yang menggambarkan kegiatan membersihkan secara menyeluruh dan menyentuh akar permasalahan Yang Bukan Sekadar Permukaan. Di Dalamnya Terkandung Nilai Keikhlasan, Kerja Sama, Dan Kecintaan Pada Lingkungan. program Ini Rutin Digelar Oleh warga Purwakarta.
Ngosrek Bukan Hanya Gerakan Fisik, Melainkan Juga Spiritual Dan Kultural. Ngosrek Adalah Bentuk Konkret dari nilai-nilai kearifan Lokal Yang Hidup di Masyarakat. Kita Tidak Hanya Bersih -bersih Sampah,
Sudah Saatnya purwakarta Ngosrek Diangkat Menjadi Program Nasional. Dalam Konteks Tantangan Lingkungan Yang Semakin Kompleks Dari Sampah Plastik, Banjir Akibat Saluran mampet, Hingga Urbanisasi Yang Merenggangkan Solidaritas Sosial indonesia Memerlukan Gerakan Kolektif Berbasis Lokalitas Seperti ini. Jika Dikembangkan Secara Nasional, Ngosrek Bisa Menjadi ikon Gerakan Nasional Cinta Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal, dengan ciri khas Masing-masing Daerah. Purwakarta Sudah Memberi contoh Dimana Budaya Lokal Bisa Menjadi Landasan Yang Kuat .
Kebiasaan Bersih-bersih lingkungan Bukan Hal Baru. Jauh Sebelum Program Kebersihan Modern Digaungkan Pemerintah, Nenek Moyang Kita Telah Lebih Dulu Mempraktikkannya Secara Turun - temurun Sebagai Bagian Dari Adat, Budaya, Dan Nilai Spiritual. Di Kampung -kampung Tempo Dulu, Setiap Warga Tahu Bahwa Halaman Rumah bukan sekadar milik pribadi, Tapi Bagian Dari Ruang Sosial yang Harus Dirawat Bersama. Gotong - royong Menyapu Jalan, Menata Kebun, Membersihkan Aliran Air, Dan Membakar Sampah Organik Adalah Kegiatan Rutin Yang Dilakukan Bersama. Semua Dilakukan Tanpa Disuruh, Karena Telah Menjadi Kesadaran Kolektif Dan Tanggung Jawab
Kabid Yankes Kabupaten Purwakarta Yandi Nurhadian ,SSI,APT
Saat di Konpirmasi Menerangkan,
Pada prinsipnya kalau kami melihat di kesehatan dengan NGOSREK ini,yang pertama menjaga kebersihan lingkungan, apalagi salah satu paktor penyebab penyakit itu dari kebersihan lingkungan,DBD penyebab lingkungan yang kotor,kemudian cikungunya nyamuk itu lingkungan yang kotor belum lagi penyakit yang disebabkan oleh festikus,artinya kebersihan harus kita jaga, jadi dengan program ngosrek yang dilakukan ngosrek ini kita semuanya di hari kamis dan jum'at ini mudah mudahan berharap angka kesakitan semakin menurun, angka kesehatan nya semakin meningkat, dinas kesehatan sangat mendukung program menjaga kesehatan " ucapnya"
Kegiatan ngosrek ini Dari dinas kesehatan itu kurang lebih 100 orang ,
Selebih nya di tambah dari UPTD di wilayah kerja masing masing, di tiap puskesmas sekitar 20 orang ,kita di bagi dalam lima wilayah besar 1 di wilayah wanayasa 2.di situ kamojing 3.di sekitar area taman sri baduga 4.di area tol ciganea 5.di area lapang purnawarwan.
By : (Che)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar