Bekas Galian Kabel Optik Ancam Keselamatan Pengguna Jalan

Aceh Timur, Investigasi.info -

Bekas galian kabel optic PT Telkom pinggir jalan yang dikerjakan oleh PT mitra akses insani yang beralamat di Tibet jakarta sangat meresahkan masyarakat dan pengguna jalan raya. Hal ini merupakan  masalah yang sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan raya dan masyarakat sekitarnya.

Keresahan dan keluhan ini disebabkan oleh proyek penggalian infrastruktur  kabel optic PT Telkom yang meninggalkan lubang menganga, jalan tidak rata, tanah berserakan, debu, dan mengganggu ketertiban umum serta  berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi pengendara. 

Warga dan pengguna jalan berharap agar lobang bekas galian kabel optic PT Telkom ini segera dituntaskan dan jalan dirapikan kembali agar kondisi lalu lintas kembali normal dan aman. 

Penyebab dan Dampak Pelaksanaan Proyek yang Pekerjaan galian kabel  meninggalkan lubang dan tanah yang tidak dirapikan. 

Kondisi Jalan Tidak Rata:

Setelah galian, bekasnya seringkali hanya ditambal sulam atau dibiarkan tidak rata, sehingga menyulitkan pengendara, Pencemaran Lingkungan.

Tanah bekas galian yang tidak dibersihkan beterbangan ke udara, menyebabkan debu yang mengganggu. 

Bahaya Kecelakaan:

Lubang yang menganga, jalanan licin, atau bekas galian yang bergelombang dapat menyebabkan kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda atau motor. 

Penumpukan tanah dan kondisi jalan yang rusak sering menyebabkan mengganggu aktivitas warga. 

Permasalahan dan Tuntutan

Warga seringkali tidak mendapatkan informasi yang jelas mengenai proyek galian, sehingga terkejut dengan keberadaan lubang dan kerusakan jalan. Apalagi plang nama pekerjaan tidak ada sama sekali 

Pelaporan dan keluhan warga tidak Ditanggapi.

Warga menuntut agar bekas galian segera dirapikan, jalan diperbaiki, dan kondisi seperti sedia kala dikembalikan untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan kenyamanan lalu lintas. 

Penggalian di pinggir jalan untuk penanaman kabel sudah sangat menganggu masyarakat terutama di seputaran Nurussalam . Setelah di gali lobang yang megangga dan penanaman kabel optik Telkom tidak di timbun sempurna dan Dibiarkan begitu saja sampai saat ini tampa ada penimbunan yang rata.

Saat penggalian sudah mengganggu ketertiban umum 

Sekarang sesudah penggalian dan penanaman kabel optic tidak di timbun rata. Malahan ada lobang galian yang di timbun setengah. Ada yang hanya di timbun dengan sampah' 

Seandainya ada mobil yang parkir terlalu lebar ke kiri pasti terpacak Ini sungguh sangat tidak manusiawi .

Pekerjaan mencari manfaat hanya untuk kontraktor dari luar daerah, pekerja pun dari luar daerah tapii menyisakan keresahan dan Tidak nyaman pengguna jalan warga Aceh khususnya di kecamatan Nurussalam.

Aph terutama polisi.  harus tegas untuk memanggil pengawas proyek penggalian Dan penanaman kabel optik ini. Apalagi mareka masuk ke Nurussalam di duga Tampa koordinasi dengan forkopimcam. Mareka harus bertanggungjawab. Jangan hanya dapat uang tapi tidakk bertanggung jawab.

Aph terutama polisi. Karena ini di sekitar kecamatan Nurussalam. Maka Polsek Nurussalam dan APH harus tegas untuk memanggil pengawas proyek penggalian Dan penanaman kabel optik ini. 

Saat penggalian sudah mengganggu ketertiban umum , Sekarang sesudah penggalian dan penanaman kabel optic tidak di timbun rata. Malahan ada lobang galian yang di timbun setengah. Ada yang hanya di timbun dengan sampah, ujar salah satu warga yang berang dengan sikap pekerja dan pengawas serta mandor proyek ini.

Seandainya ada mobil yang parkir terlalu lebar ke kiri pasti terpacak dan masuk lobang bekas galian.

Ini sungguh sangat tidak manusiawi  Pekerjaan mencari manfaat tapii menyisakan keresahan dan. Tidak nyaman pengguna jalan.

Hingga berita ini di tayangkan tidak mendapatkan tanggapan dari pihak terkait walaupun sudah diberikan hak jawab .