Pemerintah Desa Sadulang Melakukan Rapat Koordinasi di Balai Desa Sadulang

Sadulang, Investigasi.info -

Pemerintah Desa Sadulang melakukan rapat kordinasi di balai desa sadulang kamis, 05 juni 2025  untuk  melakukan gerakan pemberantasan minuman keras. Gerakan itu didukung oleh para pemuda yang punya kepedulian terhadap penyebaran miras didesanya. Pada rapat kordinasi  menyepakati untuk segera membentuk sebuah komonitas  untuk memberantas penyebaran miras dan sejenisnya. Pada hari itu juga dibentuklah sebuah komonitas atau organisasi yang mana ketua terpilah Arjun.

Sekdes Sadulang Bustamil Arifin ,mengatakan  komunitas pemuda yang terbentuk dengan nama ‘Organisasi Sadulang Bersatu’ akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Sadulang agar tidak mengonsumsi minuman keras dan segera melaporkan apabila ada yang di curigai menjual miras maupun yang mengkomsumsi.

Pemerintah Desa Sadulang juga  bersama organisasi yang sudah terbentuk akan terus melakukan upaya-upaya  pemberantasan miras dan akan memberikan sanksi yang berat terhadap penjual minuman keras (miras) maupun yang mengkomsumsi di  Desa Sadulang. Pembentukan organisasi dan pemberantasan miras itu buntut dari peristiwa banyak pemuda dan pemudi desa sadulang yang ketahuan mabuk mabukan di tempat umum dalam beberapa waktu terakhir ini.

Pemerintah Desa dan organisasi yang sudah terbentuk berjanji akan terus melakukan pengawasan dan menjaga situasi kondusif di masyarakat. Selain itu juha Arjun ketua terpilih mengajak seluruh  masyarakat aktif melaporkan ke pemdes dan organisasi yang sudah dibentuk jika menemukan adanya gangguan kamtibmas di lingkungannya masing-masing. 

“Masyarakat yang memiliki informasi adanya orang yang mabuk mabukan ataupun yang menjual miras dan sejenisnya  agar segera menghubungi Siaga  organisasi sadulang bersatu untuk bisa segera ditindaklanjuti,” jelasnya

Arjun juga menegaskan, Pemdes Sadulang dan OSB akan terus meningkatkan razia miras di Desa Sadulang. Hal ini untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dan kriminalitas yang dapat disebabkan pengaruh miras.

Arjun menyebut, memerangi peredaran miras ilegal bukan hanya pemdes dan OSB. Untuk itu, ia mengajak masyarakat agar ikut berperan dalam pemberantasan miras, dengan melaporkan kepada pemdes ataupun OSB jika ditemukan ada yang menjual miras di lingkungannya masing-masing. “Laporkan pada Pemdes atau ke OSB, bila ada yang jual miras di wilayahnya, pasti akan kami tindak lanjuti,” ungkap arjun.

By : (Bustamil)