Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Redaksi Investigasi
Sabtu, 21 Juni 2025, Juni 21, 2025 WIB
Last Updated 2025-06-21T03:59:09Z
InternasionalJakartaPerang Iran-IsraelPeristiwaPresiden RIPresiden Rusiarabowo SubiantoRusiaVladimir Putin

Prabowo: Rusia Dapat Mainkan Peran Penting di Tengah Krisis Iran-Israel


Jakarta, Investigasi.info -

Presiden RI Prabowo Subianto buka suara soal pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang membahas upaya dekralasi atau menurunkan tensi perang Iran dan Israel.



Prabowo mengakui pengaruh Rusia lebih besar di kawasan Timur Tengah khususnya dengan pemerintah Iran.


"Ya tentunya pengaruh Rusia lebih besar ya di kawasan itu, khususnya dengan pemerintah Iran. Jadi saya kira peran dari pemerintah Rusia akan sangat besar. Ya semua akan berusaha untuk deeskalasi," kata Prabowo di St. Petersburg, Rusia, Sabtu (21/6).


Lebih lanjut, Prabowo berharap semua pihak bisa menurunkan suhu perang Iran dengan zionis Israel.


"Kita ingin semua turunkan suhu. Kita ingin cari penyelesaian jalan keluar yang damai untuk semua pihak," kata Prabowo.


Sebelumnya, Prabowo mengaku telah meramalkan perang Iran-Israel sejak beberapa bulan lalu. Prabowo menyampaikan itu bersama sejumlah pemimpin redaksi media nasional di Hambalang, Bogor beberapa waktu lalu.


"Amerika siap mau nyerang Iran, Rusia mengatakan jangan nyerang Iran, kalau nyerang Iran berhadapan dengan saya, Rusia," kata Prabowo.


Ia mengatakan kondisi global hari ini penuh dengan ketidakpastian. Prabowo mengakui 'ramalan' itu merupakan pembacaannya dalam beberapa tahun terakhir. Ia pun mewanti-wanti potensi bahaya perang dunia ketiga buntut eskalasi konflik Iran-Israel saat ini.


Prabowo menegaskan bahwa posisi Indonesia sudah sangat jelas, bahwa kita menganut politik luar negeri bebas aktif.


"Tapi kalau terjadi perang nuklir kita non blok saja kita akan kena. Nah kita harus hati-hati dan untuk itulah saya selalu mengajak mari kita rukun, mari kita mengatasi persoalan bersama gitu," ucapnya.


Belakangan, di tengah genosida Israel masih berlangsung di Palestina, konflik antara Iran dan Israel juga memanas. Kedua negara saling melancarkan serangan udara.


Semua bermula saat teroris Israel mulai menggempur Iran sejak 13 Juni lalu. Mereka menyebut serangan ini untuk melucuti senjata nuklir dan program rudal balistik Iran.


Namun, Israel juga menyerang permukiman penduduk hingga menyebabkan banyak korban tewas. Iran tak tinggal diam. Iran pun melancarkan ratusan roket dan rudal sebagai balasan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar