Kantor Pertanahan BPN Dairi Gelar Bakti Sosial di Panti Sosial Pemkab, Wujud Nyata Kasih Natal
Sidikalang —
Kantor Pertanahan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Dairi menggelar kegiatan bakti sosial di Rumah Panti Sosial milik Pemerintah Kabupaten Dairi yang beralamat di Jalan Olahraga, Blang Malum, Selasa (16/12/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian sosial sekaligus pengamalan nilai-nilai kemanusiaan dan kasih di momen menjelang perayaan Natal.
Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan BPN Kabupaten Dairi, Daud Wijaya Sitorus, S.P., M.Si., yang didampingi oleh para staf Kantor BPN Dairi. Bantuan yang disalurkan diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan anak-anak panti serta memberikan semangat dan sukacita di penghujung tahun.
Dalam sambutannya, Daud Wijaya Sitorus menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan panggilan moral dan spiritual untuk terus menumbuhkan kepedulian sosial, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
“Kegiatan ini adalah wujud kasih sesama, saling berbagi dan saling peduli. Terlebih di akhir Desember ini, ada perayaan Natal yang selalu mengingatkan kita akan pentingnya berbagi kasih. Di samping tugas pelayanan pertanahan, kepedulian sosial juga menjadi bagian dari komitmen kami,” ujar Daud.
Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan terasa sepanjang kegiatan. Anak-anak panti menyambut rombongan BPN Dairi dengan senyum dan antusiasme, mencerminkan kebahagiaan atas perhatian yang diberikan.
Salah seorang anak panti sosial menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan dan bantuan tersebut.
“Kami sangat senang dan bersyukur atas perhatian dari Bapak dan Ibu Kantor BPN Dairi. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga kebaikan ini dibalas Tuhan dan BPN Dairi semakin sukses,” ungkapnya dengan penuh haru.
Melalui kegiatan bakti sosial ini, Kantor Pertanahan BPN Kabupaten Dairi berharap dapat terus mempererat hubungan dengan masyarakat, sekaligus menanamkan nilai empati, solidaritas, dan kasih sebagai fondasi dalam membangun pelayanan publik yang humanis.
Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa kehadiran institusi negara tidak hanya dirasakan melalui layanan administratif, tetapi juga melalui sentuhan kemanusiaan yang nyata di tengah masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar