Kristus do Dalan, Hasitongan, dohot Hangoluon: Natal HKBP Bulu Duri dalam Semangat Marsada Roha
Bulu Duri/investigasi.info
Jemaat Gereja HKBP Bulu Duri bersama masyarakat setempat menggelar Perayaan Natal pada Selasa, 16 Desember, bertempat di Gereja HKBP Bulu Duri,kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi. Perayaan berlangsung khidmat dan penuh sukacita, menjadi momentum rohani untuk meneguhkan iman serta mempererat kebersamaan jemaat dalam semangat marsada roha di bagasan holong ni Kristus.
Perayaan Natal tahun ini mengusung Tema: “Kristus adalah jalan, kebenaran, dan hidup”, dengan Subtema: “Melalui perayaan Natal ini, marilah kita sebagai masyarakat Desa Bulu Duri dan sekitarnya semakin meneguhkan iman serta pengharapan kepada Tuhan Yesus, yang adalah jalan, kebenaran, dan hidup.”
Ibadah Natal dipimpin oleh Pendeta Hendra Sirait, yang dalam khotbahnya menegaskan bahwa Yesus Kristus hadir sebagai jalan keselamatan sejati bagi manusia. Ia mengajak jemaat untuk tetap berjalan dalam kebenaran firman Tuhan serta menjadikan kasih Kristus sebagai dasar dalam kehidupan keluarga dan bermasyarakat.
Rangkaian liturgi perayaan Natal disusun secara reflektif dan teologis, mengisahkan karya Allah sejak penciptaan alam semesta—bumi beserta seluruh isinya—terjadinya siang dan malam, kejatuhan manusia ke dalam dosa, hingga penggenapan keselamatan melalui kelahiran Yesus Kristus sebagai Penebus dosa umat manusia. Liturgi ini mengajak jemaat merenungkan besarnya kasih Allah kepada dunia (Ai songon on do holong ni Debata tu portibi on).
Ketua Panitia Natal, David Sihombing, menyampaikan bahwa perayaan Natal bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan sarana untuk memperdalam iman dan mempererat persaudaraan antarjemaat.
“Kiranya melalui Natal ini, hita sude semakin dikuatkan imannya dan mampu menjadi terang serta berkat di tengah masyarakat,” ujarnya.
Perayaan Natal ini turut dihadiri Kepala Desa Bulu Duri, Tumpak Marihot Lumban Tobing, yang hadir bersama istri. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya perayaan Natal yang berjalan dengan tertib dan penuh makna rohani.
“Perayaan Natal ini bukan hanya peristiwa iman, tetapi juga momentum mempererat persatuan dan kebersamaan masyarakat Desa Bulu Duri. Nilai kasih, damai, dan kepedulian yang diajarkan Kristus hendaknya terus kita hidupi dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Tumpak Marihot Lumban Tobing.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kerukunan, saling menghormati, serta bergandengan tangan membangun desa yang harmonis dan berkeadaban (marsada roha, marsipature hutana).
Rangkaian acara dipandu oleh MC Handra Sinaga, yang membawa suasana ibadah dan perayaan berlangsung tertib, hangat, dan penuh kekeluargaan.
Secara keseluruhan, Perayaan Natal HKBP Bulu Duri berlangsung lancar, penuh hikmat, dan sarat pesan damai. Semangat Natal diharapkan terus hidup dalam keseharian masyarakat, dengan menjadikan Kristus sebagai jalan, kebenaran, dan hidup dalam setiap langkah (Kristus do dalan, hasitongan, dohot hangoluon).
(Clara siahaan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar