Refleksi Akhir Tahun 2025, Polres Dairi Ungkap 851 Kasus Tindak Pidana Selama Setahun
DAIRI/investigasi.info
Kepolisian Resor (Polres) Dairi menggelar konferensi pers refleksi akhir tahun 2025 sebagai bentuk evaluasi kinerja sekaligus penyampaian informasi kepada publik. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Lobi Polres Dairi, Selasa (30/12/2025).
Konferensi pers tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Dairi, AKBP Otniel Siahaan, didampingi Wakapolres Kompol Diarma Munthe, Kabag Ops AKP Luhut B. Sihombing, Kasat Reskrim AKP Wilson Manahan Panjaitan, serta Kasat Narkoba AKP Bram Chandra.
Dalam paparannya, Kapolres Dairi menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2025 tercatat 851 kasus tindak pidana di wilayah hukum Polres Dairi.
“Jenis kejahatan yang paling menonjol selama tahun 2025 meliputi tindak pidana narkotika, pencurian dengan pemberatan, serta pencurian kendaraan bermotor,” ujar AKBP Otniel Siahaan.
Ia menjelaskan, angka kriminalitas pada tahun 2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2024. Pada tahun sebelumnya, tercatat sebanyak 759 kasus, sehingga terjadi kenaikan 92 kasus atau sekitar 12,12 persen.
“Trend kriminalitas memang menunjukkan peningkatan, namun hal ini juga diiringi dengan upaya pengungkapan dan penegakan hukum yang terus kami tingkatkan,” ungkapnya.
Pengungkapan Kasus NarkotikaSecara khusus, Kapolres memaparkan pengungkapan kasus narkotika sepanjang tahun 2025. Tercatat sebanyak 85 kasus narkotika berhasil diungkap, dengan jumlah tersangka mencapai 119 orang.
“Barang bukti yang berhasil diamankan terdiri dari 10,8 kilogram ganja, 914,08 gram sabu, 112 butir pil ekstasi, serta 3 batang pohon ganja,” tegasnya.
Pengungkapan ini, lanjut Kapolres, merupakan bagian dari komitmen Polres Dairi dalam mendukung program nasional pemberantasan peredaran gelap narkotika.
Data Kecelakaan Lalu LintasSelain tindak pidana, Polres Dairi juga memaparkan data kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2025. Tercatat sebanyak 121 kasus kecelakaan, angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 127 kasus.
Meski demikian, jumlah korban meninggal dunia justru mengalami peningkatan. Pada tahun 2025 tercatat 41 orang meninggal dunia, meningkat dibandingkan tahun 2024 yang berjumlah 29 jiwa.
“Ini menjadi perhatian serius bagi kami dan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesadaran dan keselamatan berlalu lintas,” jelas Kapolres.
Ajakan Jaga Kamtibmas 2026Menutup konferensi pers, AKBP Otniel Siahaan mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Dairi untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) memasuki tahun 2026.
“Mari kita jadikan tahun 2026 lebih baik dari tahun sebelumnya. Dengan kebersamaan antara Polri dan masyarakat, situasi kamtibmas di Kabupaten Dairi dapat terus terjaga dengan aman dan kondusif,” pungkasnya.
(Clara s)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar