Pelayanan Humanis di Tengah Duka: Camat Berampu Antar Akta Kematian dan KK Baru Langsung ke Keluarga Almarhum
Berampu/investigasi.info
Pemerintah Kabupaten Dairi kembali menunjukkan komitmen pelayanan publik yang responsif dan berorientasi pada kemanusiaan. Melalui program Jemput Bola, Camat Berampu, Canra Efendi Sagala, S.Sos., mengantarkan langsung dokumen kependudukan kepada keluarga Almarhum Ridwan Suheri Pakpahan, yang meninggal pada usia 32 tahun. Penyerahan dilakukan di rumah duka di Dusun IV, Desa Berampu, Selasa (26/11).
Dalam pelayanan yang penuh empati tersebut, Camat Berampu menyerahkan Akta Kematian dan Kartu Keluarga (KK) yang telah diperbarui dengan status cerai mati kepada istri almarhum, Jenny Sinaga. Kehadiran pemerintah di tengah suasana berduka dinilai sebagai bentuk kepedulian sekaligus upaya mempercepat pemenuhan hak-hak administrasi kependudukan keluarga yang ditinggalkan.
Penyerahan dokumen dilakukan dengan didampingi Kepala Desa Berampu Muchtar Purba, Kepala Desa Sambaliang Charlon Sihombing, Kasi Pemerintahan Desa Berampu Erma Delisa S. Lumban Tobing, A.M.K., serta seluruh perangkat Desa Berampu. Kehadiran para pimpinan wilayah ini mencerminkan sinergi antar-level pemerintahan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sebelum menyerahkan dokumen Adminduk, Camat Berampu menyampaikan duka citanya secara langsung.
“Kami dari Pemerintah Kecamatan Berampu, Pemerintah Desa Berampu, dan Pemerintah Desa Sambaliang ikut merasakan kesedihan yang mendalam atas berpulangnya seorang ayah dari tengah-tengah keluarga. Kiranya keluarga diberi kekuatan, kesabaran, dan ketabahan,” ujar Camat Berampu.
Inisiatif pelayanan jemput bola di rumah duka ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Dairi. Kepala Dinas Dukcapil, Dr. Deddy Situmorang, SE, M.Si., menilai bahwa langkah tersebut menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah hadir untuk meringankan beban warganya.
“Pelayanan jemput bola seperti ini sangat kami apresiasi. Warga dapat langsung merasakan kehadiran pemerintah dalam memberikan layanan di saat situasi tidak mudah. Selain itu, proses pemenuhan dokumen Adminduk dapat dilakukan tanpa keluarga harus datang ke kantor Dukcapil, sehingga sangat membantu di tengah suasana duka,” ungkap Dr. Deddy.
Melalui inovasi layanan berorientasi kemanusiaan ini, Pemerintah Kabupaten Dairi menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pelayanan administrasi kependudukan yang cepat, mudah, inklusif, serta berpihak kepada masyarakat dalam kondisi apa pun.
(Clara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar